BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
arsitektur dan organisasi komputer adalah salah satu mata
kuliah yang bertujuan memberikan dasar pengetahuan arsitektur dan organisasi
komputer kepada mahasiswa, yang meliputi arsitektur komputer dasar dan
perkembangannya. Materi yang dibahas dlm makalah ini mengenai Disk Array dan
Operating System Support.
Makalah dengan tema arsitektur dan organisasi komputer ini
ditulis untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Arsitektur dan
Organisasi Komputer. Makalah ini kami beri judul ‘Disk Array dan Operating
System Support’. Sesuai dengan judulnya, maka kami membatasi diri dengan hanya
membahas yang berhubungan dengan Network attached storage (NAS), RAID System,
Problem RAID-5,Storage Area Network, dan Unix File System.
Satu hal yang baik perancang komputer maupun pemrogram
komputer sama-sama dapat merasakan manfaat secara langsung kelebihan NAS dan
konsep-konsep RAID system. Network Attached Storage (NAS) merupakan storage
harddisk yang dikonfigurasi dengan memberikan IP Address dan dipasang di
jaringan LAN, sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus. NAS ini
terdiri dari harddisk storage (umumnya juga termasuk sistem RAID multi disc)
beserta software untuk mengkonfigurasinya. NAS merupakan pilihan ideal untuk
perusahaan yang ingin mencari cara sederhana dan biaya efektif guna mencapai
akses data yang cepat bagi banyak client.
Sedangkan RAID merupakan organisasi disk memori yang mampu
menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel, dan redudansi ditambahkan
untuk meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan
kecepatan disk yang lebih cepat. Ada beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring
(penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk), striping
(pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga koreksi kesalahan, di
mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk
dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault
tolerance/toleransi kesalahan). RAID juga dapat meningkatkan realibilitas
dari disk dengan jalan melakukan redundansi data.
B.
Rumus masalah
1. Apakah
pengertian dari struktur computer
2. Bagaimana
perkembangan evaluasi kenerja
3. Bagaimana
penyelasaian system bilangan
4. Bagaimana
cara penyelasaian gerbang logika
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengantar
Organisasi Komputer
Buku ini membahas tentang struktur dan fungsi komputer. Setelah
mempelajari buku ini diharapkan dapat memahami
sifat dan karakteristik sistem-sistem komputer yang berkembang saat ini. Tantangan yang dihadapi adalah adanya
bermacam-macam komputer dan perkembangan yang pesat
dibidang komputer, namun
demikian konsep dasar
organisasi komputer telah digunakan
secara konsisten secara menyeluruh. Buku ini bermaksud untuk memberikan bahasan
lengkap dan mudah tentang
dasar-dasar organisasi komputer.
1.
komputer
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat
menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut
seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang
dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program
komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri
dari lima bagian utama yang mempunyai
fungsi sendiri-sendiri.
2.
Organisasi computer
Organisasi
Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi
antar komponen penyusun
sistem komputer dalam
merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional
adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol.
Arsitektur
Komputer lebih cenderung pada kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set
instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi
pengalamatan pada memori
merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan
tersebut akan diimplementasikan secara
langsung ataukah melalui
mekanisme cache adalah
kajian organisasional.
ü
perbedaan utama
·
Organisasi Komputer
Bagian yang terkait erat dengan unit-unit
operasional
Contoh: teknologi hardware, perangkat
antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol
·
Arsitektur Komputer
atribut-atribut sistem komputer yang terkait
dengan seorang programmer
Contoh: set instruksi, aritmetika yang
digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
3.
Struktu dan fungsi utama komputer
a.
Struktur
computer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu
dengan dunia luar. Interaksi
dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran
komunikasi. Dalam buku ini akan banyak dikaji
seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2, terdapat empat struktur utama:
·
Central
Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai
pengontrol operasi komputer dan pusat
pengolahan fungsi - fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
·
Memori
Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
·
/O,
berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
·
System
Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
B.
EVOLUASI DAN KINERJA KOMPUTER
Dalam bab ini mula-mula akan dibahas tentang sejarah singkat komputer
karena beberapa diantaranya
merupakan dasar dari perkembangan komputer saat ini. Kemudian dibahas mengenai bermacam-macam teknik dan
strategi yang digunakan
untuk mencapai unjuk
kerja yang seimbang dan efisien. Terakhir akan dibahas evolusi
dua system yang sangat penting pada komputer
saat ini yaitu Pentium dan PowerPC.
1.
Sejarah Singkat Komputer
a.
Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945 - 1955)
ENIAC
ENIAC (Electronic
Numerical Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat oleh John Mauchly dan John Presper Eckert di Universitas
Pennsylvania merupakan komputer digital elektronik untuk kebutuhan umum pertama
di dunia. ENIAC dibuat di bawah lembaga Army’s Ballistics Research Laboratory
(BRL). Sebuah badan yang bertanggung jawab dalam pembuatan jarak dan tabel lintasan peluru kendali senjata baru.
Sebelumnya tugas ini dilakukan oleh
kurang lebih 200 personil dengan menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan matematis peluru kendali
yang memakan waktu lama.
ENIAC mempunyai berat 30 ton, bervolume
15.000 kaki persegi, dan berisi lebih dari 18.000 tabung
vakum. Daya listrik
yang dibutuhkan sebesar 140 KW.
Kecepatan operasi mencapai 5.000 operasi
penambahan per detik.
ENIAC masih merupakan
mesin desimal, representasi data
bilangan dalam bentuk desimal dan arimetiknya dibuat dalam bentuk desimal. Memorinya
terdiri atas 20 akumulator,
yang masing - masing
akumulatornya mampu menampung 10 digit desimal. Setiap digit
direpresentasikan oleh cincin yang terdiri atas 10 buah tabung
vakum. Kekurangan utama
mesin ini adalah
masih manual pemrogramannya, yaitu dengan menyetel switch - switch,
memasang dan menanggalkan kabel -
kabelnya. ENIAC selesai pada tahun 1946 sejak proposal diajukan tahun
1943, sehingga tahun 1946 merupakan gerbang
bagi zaman baru komputer elektronik.
b.
Generasi Kedua : Transistor (1955 - 1965)
Sejak pesatnya teknologi
semikonduktor hingga menghasilkan
komponen transistor membawa perubahan besar pada dunia komputer.
Komputer era ini tidak lagi menggunakan tabung vakum yang
memerlukan daya operasional
besar, tabung - tabung itu
digantikan komponen kecil bernama transistor. Konsumsi daya
listrik amat kecil dan bentuknyapun relatif kecil.
Transistor
ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 dan tahun 1950 telah meluncurkan revolusi
elektronika modern. IBM
sebagai perusahaan pertama
yang meluncurkan produk komputer dengan transistor sehingga tetap mendominasi pangsa pasar
komputer. NCR dan RCA adalah perusahaan yang mengembangkan komputer
berukuran kecil saat itu, kemudian diikuti IBM
dengan mengeluarkan seri 7000-nya.
Dengan adanya transistor membuat hardware komputer saat itu makin cepat
prosesnya, lihat Tabel 2.1. Memori makin besar kapasitasnya namun makin kecil
bentuknya. Generasi dua ini juga terdapat perubahan
perkembangan pada ALU yang makin kompleks, lahirnya bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tersedianya
software sistem operasi.
Generasi
kedua juga ditandai munculnya Digital Equipment Corporation (DEC) tahun 1957
dan meluncurkan komputer pertamanya, yaitu PDP 1. Komputer ini sangat penting
bagi perkembangan komputer generasi ketiga.
c.
Generasi Ketiga : Integrated Circuits (1965 -
1980)
Pada tahun 1958 terjadi
revolusi elektronika kembali, yaitu ditemukannya integrated circuit (IC) yang merupakan penggabungan
komponen - komponen elektronika dalam
suatu paket. Dengan ditemukan IC ini semakin
mempercepat proses komputer, kapasitas memori makin besar dan bentuknya semakin kecil.
IBM System/360
Tahun 1964 dikeluarkan IBM System/360 yang telah menggunakan
teknologi IC. Dalam satu dekade IBM
menguasai 70% pasaran komputer.
Sistem
360 merupakan kelompok komputer pertama yang terencana. Banyak model dalam arsitektur 360 ini dan saling
kompatibel. Hal ini sangat menguntungkan konsumen, karena konsumen dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
maupun harganya. Pengembangan (upgrading) dimungkinkan dalam komputer ini.
Karakteristik komputer kelompok ini adalah :
·
Set Instruksi
Mirip atau Identik,
dalam kelompok komputer
ini berbagai model
yang dikeluarkan menggunakan set
instruksi yang sama sehingga mendukung kompabilitas sistem maupun perangkat kerasnya.
·
Sistem Operasi Mirip atau Identik, ini
merupakan feature yang menguntungkan konsumen sehingga apabila kebutuhan menuntut penggantian komputer
tidak kesulitan dalam sistem operasinya
karena sama.
·
Kecepatan
yang meningkat, model - model yang
ditawarkan mulai dari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi untuk penggunaan yang dapat disesuaikan konsumen
sendiri.
·
Ukuran
Memori yang lebih besar, semakin tinggi modelnya akan diperoleh semakin besar memori yang digunakan.
·
Harga
yang meningkat, semakin tinggi modelnya maka harganya semakin mahal.
d.
Generasi Keempat : Very Large Scale
Integration (1980 - ????)
Era keempat perkembangan genarasi komputer ditandai adanya VLSI. Paket
VLSI dapat menampung 10.000
komponen lebih per kepingnya dengan kecepatan operasi mencapai 100juta operasi
per detiknya. Gambar 2.7
mengilustrasikan perkembangan mikroprosesor
Pentium terhadap
jumlah transistor per kepingnya.
Masa - masa ini diawali peluncuran mikroprosesor Intel seri 4004.
Mikroprosesor 4004 dapat menambahkan dua
bilangan 4 bit dan hanya dapat mengalikan dengan cara pengulangan
penambahan. Memang masih
primitif, namun mikroprosesor
ini tonggak perkembangan mikroprosesor - mikroprosesor
canggih saat ini.
Tidak ada ukuran
pasti dalam melihat mikroprosesor, namun ukuran terbaik adalah lebar bus data : jumlah bit
data yang dapat dikirim -diterima mikroprosesor. Ukuran lain adalah jumlah bit
dalam register.
Tahun 1972 diperkenalkan dengan mikroprosesor 8008 yang merupakan
mikroprosesor 8 bit. Mikroprosesor
ini lebih kompleks
instruksinya tetapi lebih
cepat prosesnya dari pendahulunya. Kemudian Bells dan HP menciptakan mikroprosesor 32 bit
pada 1981, sedangkan Intel
baru mengeluarkan tahun 1985 dengan mikroprosesor 80386.
C. UNIK
MASUKAN DAN KELUARAN
Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori
(primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor,
keyboard, mouse, dan modem.
Beberapa bab sebelumnya telah membahas CPU dan memori, sekarang akan kita jelaskan tentang peralatan atau modul
I/O pada bab ini.
Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau
switch sentral dan
mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar
modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang
berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan kenapa piranti - piranti tidak langsung dihubungkan
dengan bus sistem komputer,
yaitu :
·
Bervariasinya
metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer herus menangani berbagai macam sisem
operasi piranti peripheral tersebut.
·
Kecepatan
transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
·
Format
data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.
Dari beberapa alasan diatas, modul I/O
memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
ü Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori
melalui bus sistem.
ü Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan
peripheral lainnya dengan menggunakan link data terten tu.
1.
Sistem Masukan & Keluaran Komputer
Bagaimana modul I/O
dapat menjalankan tugasnya,
yaitu menjembatani CPU
dan memori dengan dunia luar merupakan hal
yang terpenting untuk kita ketahui. Inti mempelajari sistem I/O suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur modul
I/O.
2.
Fungsi
Modul I/O
Modul I/O adalah
suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih
dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun
dengan register - register CPU. Dalam
mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan
memori utama) dan antarmuka
dengan perangkat eksternalnya
untuk menjalankan fungsi - fungsi pengontrolan.
Fungsi dalam
menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu:
• Kontrol dan pewaktuan.
• Komunikasi CPU.
• Komunikasi perangkat eksternal.
• Pem-buffer-an data.
• Deteksi kesalahan.
Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang
penting untuk mensinkronkan kerja
masing - masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat
dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal
seperti register - register, memori
utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan
apabila ada fungsi kontrol
dan pewaktuan yang
mengatur sistem secara
keseluruhan. Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat
meliputi langkah -langkah
berikut ini :
1.
Permintaan dan pemeriksaan status perangkat
dari CPU ke modul I/O.
2.
Modul I/O memberi jawaban atas permintaan
CPU.
3.
Apabila perangkat eksternal
telah siap untuk
transfer data, maka
CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O.
4.
Modul
I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
5.
Selanjutnya
data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga
paket - paket data dapat diterima CPU dengan baik.
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan
sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus
atau lebih.
Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses - proses berikut
Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses - proses berikut
·
Command
Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah - perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul
I/O untuk disk dapat menerima perintah:
Read sector, Scan record ID, Format disk.
·
Data,
pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
·
Status Reporting,
yaitu pelaporan kondisi
status modul I/O
maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy
atau Ready. Juga status bermacam -
macam kondisi kesalahan (error).
macam kondisi kesalahan (error).
·
Address Recognition,
bahwa peralatan atau
komponen penyusun komputer
dapat
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada
perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada
perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.
Pada sisi modul I/O
ke perangkat peripheral juga terdapat komunikasi yang meliputi komunikasi data, kontrol maupun status. Perhatikan gambar 6.2 berikut.
D.
MEMORI
Memori adalah bagian
dari komputer tempat
program - program dan
data-data disimpan.
Bebarapa pakar komputer (terutama dari
Inggris) menggunakan istilah store atau storage untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk
menunjuk ke penyimpanan disket.
Tanpa sebuah memori sebagai tempat untuk mendapatkan informasi guna dibaca dan
ditulis oleh prosesor
maka tidak akan
ada komputer - komputer
digital dengan sistem penyimpanan program.
Walaupun konsepnya sederhana,
memori komputer memiliki
aneka ragam jenis, teknologi,
organisasi, unjuk kerja dan harganya. Dalam bab ini akan dibahas mengenai
memori internal dan
bab selanjutnya membahas
memori eksternal. Perlu
dijelaskan sebelumnya perbedaan keduanya yang sebenarnya fungsinya sama
untuk penyimpanan program maupun data. Memori
internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Sebenarnya
terdapat beberapa macam memori internal, yaitu register yang terdapat di
dalam prosesor, cache memori dan memori utama
berada di luar prosesor. Sedangkan memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O, seperti
disket dan hardisk.
1.
Operasi sel memori
Elemen dasar memori adalah sel memori. Walaupun digunakan digunakan
sejumlah teknologi
elektronik, seluruh sel memori memiliki sifat - sifat tertentu :
·
Sel memori
memiliki dua keadaan stabil (atau
semi-stabil), yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
·
Sel
memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
·
Sel
memori mempunyai kemampuan untuk dibaca.
2.
Memori Utama Semikonduktor
Pada komputer lama, bentuk umum random access memory untuk memori utama
adalah sebuah
piringan ferromagnetik berlubang
yang dikenal sebagai
core, istilah yang
tetap dipertahankan
hingga saat ini.
3.
Jenis Memori Random Akses
Semua jenis
memori yang dibahas pada bagian ini adalah berjenis random akses, yaitu data secara langsung diakses melalui logik
pengalamatan wired-in. Tabel 4.4 adalah daftar jenis memori semikonduktor utama. Hal
yang membedakan karakteristik
RAM (Random Access
Memory) adalah dimungkinkannya pembacaan dan penulisan data ke
memori secara cepat dan mudah. Aspek lain adalah RAM bersifat volatile,
sehingga RAM hanya menyimpan data sementara. Teknologi yang berkembang saat ini adalah statik dan dinamik. RAM
dinamik disusun oleh sel - sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada
kapasitor. Karena kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan, maka RAM dinamik
memerlukan pengisian muatan listrik secara
periodik untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner
disimpan dengan menggunakan
konfigurasi gate logika flipflop tradisional. RAM statik akan menyimpan data selama ada daya listriknya.
RAM statik maupun dinamik adalah volatile, tetapi RAM dinamik lebih
sederhana dan rapat sehingga lebih murah. RAM dinamik
lebih cocok untuk kapasitas memori besar, namun RAM statik umumnya lebih cepat. Read only memory (ROM) sangat berbeda dengan RAM,
seperti namanya, ROM berisi pola
data permanen yang
tidak dapat diubah.
Data yang tidak
bisa diubah menimbulkan keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya untuk data yang permanen dan
sering digunakan pada sistem
operasi maupun sistem
perangkat keras akan
aman diletakkan dalam
ROM.
Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga
perlu penyisipan -penyisipan. Kerugian
tersebut bisa diantisipasi dengan jenis programmable ROM, disingkat PROM. ROM
dan PROM bersifat non-volatile. Proses penulisan PROm secara elektris dengan
peralatan khusus.
Variasi ROM
lainnya adalah read mostly memory, yang sangat berguna untuk aplikasi operasi pembacaan jauh lebih sering daripada
operasi penulisan. Terdapat tiga macam jenis, yaitu: EPROM, EEPROM dan flash memory.
EEPROM (electrically erasable programmable read only memory) merupakan
memori yang dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus
isi sebelumnya. EEPROM menggabungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat di-update.
Bentuk memori semikonduktor terbaru adalah flash memory. Memori ini
dikenalkan tahun 1980-an
dengan keunggulan pada
kecepatan penulisan programnya.
Flash memory menggunakan
teknologi penghapusan dan penulisan elektrik. Seperti halnya EPROM,
flash
4.
Cache Memori
Cache
memori difungsikan mempercepat kerja memori sehingga mendekati kecepatan prosesor. Konsepnya
dijelaskan pada gambar 4.6 dan gambar 4.7. Dalam organisasi komputer, memori utama lebih besar kapasitasnya namun lambat
operasinya, sedangkan cache memori berukuran
kecil namun lebih cepat. Cache memori berisi salinan memori utama.
Pada
saat CPU membaca sebuah word memori, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui
apakah word tersebut berada dalam cache memori. Bila ada dalam cache memori maka
dilakukan pengiriman ke CPU, bila tidak dijumpai maka dicari dalam memori
utama, selanjutnya blok yang berisi sejumlah word tersebut
dikirim ke cache memori dan word yang diminta CPU dikirimkan ke CPU dari cache
memori. Karena fenomena lokalitas referensi, ketika
blok data diberikan ke dalam cache memori, terdapat kemungkinan bahwa word-word berikutnya yang berada dalam satu blok akan diakses oleh CPU. Konsep ini yang menjadikan kinerja memori lebih baik.
blok data diberikan ke dalam cache memori, terdapat kemungkinan bahwa word-word berikutnya yang berada dalam satu blok akan diakses oleh CPU. Konsep ini yang menjadikan kinerja memori lebih baik.
5.
Kapasitas Cache
Menentukan
ukuran memori cache
sangatlah penting untuk
mendongkrak kinerja komputer.
Dari segi harga cache sangatlah mahal tidak seperti memori utama. Semakin besar
kapasitas
cache tidak berarti semakin cepat prosesnya, dengan ukuran besar akan terlalu
banya gate pengalamatannya sehingga akan
memperlambat proses. Kita
bisa melihat beberapa
merek prosesor di pasaran
beberapa waktu lalu.
AMD mengeluarkan prosesor K5 dan K6
dengan cache yang besar (1MB) tetapi kinerjanya tidak bagus. Kemudian Intel pernah mengeluarkan prosesor tanpa
cache untuk alasan harga yang murah, yaitu seri Intel Celeron pada tahun
1998-an hasil kinerjanya sangat buruk terutama untuk operasi data besar, floating point, 3D. Intel Celeron versi
berikutnya sudah ditambah cache sekitar 128KB.
Lalu berapa idealnya kapasitas cache? Sejumlah penelitian telah
menganjurkan bahwa ukuran cache antara 1KB
dan 512KB akan lebih optimum [STA96].
E.
SISTEM
BILANGAN
Sistem
Bilangan atau
Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang
tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan
yang dikenal yaitu :
·
Desimal (Basis 10),
·
Biner (Basis 2),
·
Oktal (Basis 8)
·
Hexadesimal (Basis 16). Berikut
penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini
1.
Desimal
(Basis 10)
Desimal
(Basis 10) adalah
Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem
bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan
yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa
integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal
(decimal fraction).Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan
perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini
dapat diartikan :
Dalam gambar diatas disebutkan Absolut
Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan
desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah
Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value
adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung
dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan
posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.
Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :
Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :
2.
Biner
(Basis 2)
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0
dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan
Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal)
menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :
3.
Oktal
(Basis 8)
Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke
sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini
Berarti, Bilangan Oktal 1022
perhitungannya adalah sebagai berikut :
4.
Hexadesimal
(Basis 16)
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti
10 adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem
Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A
mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya
sampai Huruf F mewakili angka 15.
Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat
di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut
:
Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :
Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :
F.
SISTEM
BILANGAN BINARI
Sistem bilangan binari adalah sistem
bilangan yang menggunakan basis 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam
simbol yaitu : 0 dan 1. Contoh bilangan binari misalnya bilangan binari 1001.
Ini dapat diartikan (dikonversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai
berikut :
Position value dalam sistem bilangan
binari merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut
ini
Berarti, bilangan binari 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :
Atau dengan rumus sebagai berikut :
Contoh, bilangan binari 101101 dapat dilihat nilainya dalam sistem bilangan desimal menggunakan rumus diatas sebagai berikut :
1.
Penjumlahan
Bilangan Binari
Pertambahan atau penjumlahan pada
sistem bilangan binari dilakukan dengan cara yang sama dengan penjumlahan pada
sistem bilangan desimal. Dasar pertambahan/penjumlahan pada masing-masing digit
bilangan binari adalah sebagai berikut :
Contoh pertambahan bilangan binari misalnya 1111 + 10100 hasilnya adalah 100011 dengan cara sebagai berikut :
2.
Pengurangan
Bilangan Binari
Pengurangan pada sistem bilangan binari dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan pada sistem bilangan desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit pada sistem bilangan binari adalah sebagai berikut :
Berbagai contoh pengurangan pada sistem bilangan binari bisa dilihat dibawah ini :
Pengurangan pada sistem bilangan binari dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan pada sistem bilangan desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit pada sistem bilangan binari adalah sebagai berikut :
Berbagai contoh pengurangan pada sistem bilangan binari bisa dilihat dibawah ini :
G.
GERBANG
LOGIKA
Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika
boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal
keluaran logik.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa
bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan
untuk proses selanjutnya. Macam-Macam Gerbang Logika :
Gerbang
AND
|
- Gerbang AND
Gerbang AND akan berlogika 1 atau
keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan / inputannya berlogika 1,
namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan
berlogika 0. Tabel Kebenaran
Input A
|
Input B
|
Output
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
- Gerbang
OR
Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
Gambar
Gerbang OR
|
Tabel Kebenaran
Input A
|
Input B
|
Output
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
- Gerbang NOT
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana
outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya.
Gambar
Gerbang NOT
|
Tabel Kebenaran
Input
|
Output
|
0
|
1
|
1
|
0
|
- Gerbang NAND
Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0
apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua
atau salah satu inputannya bernilai 0.
Gambar
Gerbang NAND
|
TABEL KEBENARAN
Input A
|
Input B
|
Output
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
- Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang outputnya akan
berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0
apabila semua atau salah satu inputannya inputannya berlogika 1.
Gambar
Gerbang NOR
|
Tabel Kebenaran
Input A
|
Input B
|
Output Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
- Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR
yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun
apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.
|
Tabel Kebenaran
Input A
|
Input B
|
Output X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
- Gerbang XNOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR
yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun
apabila inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.
Gerbang
XNOR
|
Tabel Kebenaran
Input A
|
Input B
|
Output X
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulaan
Komputer PC terdiri dari
tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian
terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung. Setiap komponen pada PC
mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus. Evolusi computer
telah ditandai dengan peningkatan kecepatan prossesor, pengurangan ukuran
komponen, peningkatan kapasitas memori, dan peningkatan kapasitas dan kecepatan
I/O. Satu factor yang berpengaruh besar dalam dalam peningkatan kecepatan
prossesor adalah dengan peyusutan ukuran komponen prossesor mikro, hal ini
mengurangi jarak antara komponen dan karenanya dapat meningkatkan kecepatan.
Bagaimanapun, keuntungan sebenarnya dalam kecepatan terakhir ini telah datang
di organisasi prossesor termasuk penggunaan yang berat dalam pipelining dan
teknik eksekusi pararel dan penggunaan teknik eksekusi yang bersifat
spekulasi yang mengakibatkan eksekusi berikutnya bersifat
sementara yang mungkin diperlukan.
Selanjutnya didalam
suatu permasalahan kritis dalam merancang system computer adalah menjaga
keseimbangan kinerja dar berbagai unsur-unsur,sehingga menghasilkan
kinerja dalam datu bidang tidaklah mempengaruhi suatu bidang yang lain. Kinerja
sebuah sistem komputer merupakan hasil
proses dari seluruh komponen komputer, yang melibatkan
CPU, memori utama, memori sekunder, bus, peripheral.
Dari segi perkembangan program aplikasipun sangat menakjubkan.
B.
Saran
Didalam penulisan makalah tentang komputer ada baiknya menggunakan
rujukan yang paling baru, karena sifat teknologi setiap harinya bahkan setiap
detiknya mengalami perubahan. Dengan bahan rujukan yang terbaru
diharapkan informasi-informasi yang didapat juga informasi yang terbarukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar